Blue Team

Menjadi Blue Team di Cyber Security

Cyber Security saat ini memegang peranan penting dalam menjaga Confidentiality, Integrity, dan Availability (CIA) pada perusahaan/organisasi. Pada tahun 2024, berdasarkan data lanskap keamanan siber yang diterbitkan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) terdapat lebih dari 5.7 miliar serangan siber di Indonesia. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait sistem keamanan yang ada saat ini, dan apakah kita sudah siap untuk melakukan pertahanan terhadap serangan siber yang semakin masif?

Terdapat tiga aspek utama pada pilar keamanan informasi, yaitu People, Process, and Technology (PPT). Ketiga aspek tersebut harus berfungsi secara cohesive untuk menciptakan keterpaduan dalam proses pengamanan data dan informasi. Pemanfaatan teknologi yang mutakhir saja belum cukup untuk menciptakan environment keamanan informasi yang baik. Salah satu hal penting yang perlu ditingkatkan yaitu sumber daya manusia sebagai titik terlemah dalam sebuah sistem keamanan informasi.

Blue Team adalah istilah/sebutan yang digunakan dalam dunia Cyber Security, yaitu tim yang terdiri dari personel yang bekerja bersama dalam melakukan kegiatan keamanan informasi.

Menurut kami, terdapat 2 syarat utama untuk menjadi personel dalam Blue Team sebagai berikut:

  • Memiliki kemampuan dalam pengelolaan server, baik Linux maupun Windows.
  • Memiliki kemampuan programming dan jaringan/network

Kombinasi dari 2 skill utama di atas sudah cukup untuk menjadikan seseorang menjadi personel Blue Team yang baik. Berikutnya, peningkatan kemampuan pada masing-masing personel dapat dilakukan dengan mengikuti roadmap pada link berikut: https://roadmap.sh/cyber-security

https://roadmap.sh/cyber-security

Menjadi Blue Team membutuhkan konsistensi dalam melakukan peningkatan skill setiap harinya, karena kemajuan teknologi saat ini berkembang dengan sangat cepat, berikut dengan celah keamanan yang mengikutinya. Terlebih lagi, pemanfaatan AI yang disalahgunakan untuk kejahatan di dunia siber dapat meningkatkan volume serangan siber yang dilakukan oleh hackers.